Membuat Pembangkit Listrik Sederhana dari Dinamo
Listrik merupakan komponen mendasar yang harus ada pada kehidupan. Berbagai pekerjaan sekarang sangat bergantung dengan adanya listrik. Listrik memiliki muatan-muatan yang dapat menghasilkan energi listrik yang biasa di sebut atau yang memiliki satu Ampere sedangkan tegangan pada listrik kita sebut dengan Volt sementara untuk kebutuhan pada konsumsi daya bisa disebut dengan Watt.
Pembangkit listrik haruslah memiliki tegangan yang besar apabila ingin menghasilkan energi listrik yang besar dan menyeluruh atau merata. Jika kamu penasaran, kamu bisa mencoba membuat pembangkit listrik dari bahan-bahan sederhana yang tersedia di sekitar kamu.
Kamu bisa menggunakan bahan dasar yaitu dinamo dengan tegangan kecil untuk mencoba berlatih membuat pembangkit listrik. Karena dinamo yang digunakan memiliki tegangan yang kecil, maka energi listriknya pun juga kecil.
Bahan yang nantinya menjadi kunci dari pembangkit listrik ini adalah dinamo. Kamu bisa menggunakan dinamo kecil yang memiliki tegangan 12 volt. Pada dinamo terdapat bagian bagian yang terdiri dari lilitan kawat tembaga tau kumparan dan magnet. Kumparan dan magnet memiliki peran penting dalam menjadi sumber energi listrik yang kemudian bisa membuat sebuah lampu menyala.
Alat dan Bahan :
- Kayu berbentuk prsegi panjang
- 4 buah kaset CD yang sudah tidak terpakai
- Lampu
- Kabel dengan ukuran kecil
- 2 buah karet gelang
- Karet bekas sandal bekas
- Dinamo 12 volt
Langkah kerja :
Pertama, penggunaan papan kayu dalam hal ini, bertujuan untuk tempat dudukan sang pembangkit listrik. Kamu bisa memotong kayu sesuai dengan panjang dan ukuran yang kamu inginkan, namun lebih baik jika potongan kayu tersebut berbentuk persegi panjang, agar lebih memudahkan kamu dalam menempatkan komponen-komponen lainnya.
Kedua, buatlah tiang-tiang penyangga untuk lingkaran yang terbuat dari kayu. Tiang penyangga berjumlah tiga buah dengan panjang yang berbeda, pastikan masing-masing tiang tidak memiliki panjang yang sama.
Ketiga, tiang penyangga paling panjang ditaruh pada pinggir kanan papan bagian ujung, tiang penyangga paling pendek ditaruh pada pinggir kanan papan bagian tengah dan tiang penyangga yang memiliki panjang diantara keduanya, ditaruh pada pinggir kiri papap pada bagian ujung yang tidak sama dengan ujung tiang penyangga yang panjang.
Keempat, buatlah sebuah lingkaran yang dapat berputar, yang terbuat dari bahan kaset CD yang telah kamu persiapkan. Caranya yaitu, bentuklah karet ban bekas membentuk lingkaran, dengan ukuran menyesuaikan ukuran kaset CD. Kemudian apit karet ban bekas tersebut menggunakan dua kaset CD di sebelah kiri dan kanan. Buatlah dua buah lingkaran dengan besar dan ukuran yang sama.
Kelima, bersihkan alat pemutar dari karet bekas sandal memakai, kain atau alat pembersih lainnya. kemudian pasanglah paku pada alat pemutar tersebut.
Paku dalam hal ini memiliki tujuan agar alat pemutar dapat dipasang pada tiang-tiang penyangga. Pastikan paku yang digunakan memiliki panjang yang sesuai agar tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.
Paku dalam hal ini memiliki tujuan agar alat pemutar dapat dipasang pada tiang-tiang penyangga. Pastikan paku yang digunakan memiliki panjang yang sesuai agar tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.
Keenam, alat pemutar yang diberi paku ditempel pada tiang penyangga paling panjang dan paling pendek yaitu yang berada pada bagian kanan ujung dan kanan tengah.
Ketujuh, dinamo yang sudah dipersiapkan sebelumnya dipasang kabel kecil. Kabel tersebut harus menghubungkan antara dinamo dengan lampu yang sudah dipersiapkan.
Kedelapan, menghubungkan pemutar-pemutar yang terbuat dari karet bekas sandal dengan menggunakan dua karet gelang, agar lebih kuat dan tidak mudah putus, dalam hal ini, gunakan karet gelang yang sudah matang atau yang kuat bukan karet gelang mentah yang mudah putus.
Kesembilan, karet gelang yang sudah dihubungkan pada kedua pemutar CD, juga hubungkan karet gelang pada dinamo. Dinamo diletakkan di bagian tiang yang memiliki panjang diantara tiang pendek dan tiang panjang yaitu tiang yang berada pada bagian ujung kiri papan dudukan. Selesai.
Itulah teknik pembuatan pembangkit listrik sederhana dengan menggunakan dinamo yang pastinya dapat kamu coba dirumah. Dinamo yang direkomendasikan dalam teknik ini adalah dinamo kecil yang memiliki tegangan sebesar 12 volt. Dinamo ini dapat kamu peroleh dari mobil-mobil mainan anak-anak yang menggunakan baterai, seperti tamiya dan sebagainya. Untuk papan dudukan, kamu tidak harus menggunakan papan kayu, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu. Semoga bermanfat
Sumber: © blog.elevenia.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar